PEMANFAATAN KOMIK DALAM MENGATASI CYBERBULLYING CULTURE MELALUI PROGRAM GEBER KABUL DI SMK NEGERI 1 SUSUKAN

Isi Artikel Utama

Anis Listiani Anis

Abstrak

Fenomena cyberbullying culture menjadi isu yang semakin mendesak dalam era digital saat ini. Pemanfaatan media kreatif, seperti komik, muncul sebagai strategi inovatif dalam mengatasi dan mengurangi dampak negatif dari cyberbullying culture. Penelitian ini membahas inisiatif Gerakan Bersama Komik Anti Cyberbullying Culture (GEBER KABUL), sebuah program yang menggunakan komik sebagai alat edukatif untuk meningkatkan kesadaran dan memberikan pemahaman mendalam tentang dampak serta pencegahan cyberbullying culture. Komik dipilih karena sifatnya yang menarik, mudah diakses, dan efektif dalam menyampaikan pesan kepada berbagai kalangan, terutama generasi muda. Studi ini mengeksplorasi bagaimana narasi visual dalam komik dapat membentuk pemahaman dan empati, serta mendorong partisipasi aktif dalam melawan cyberbullying culture. Hasil kajian menunjukkan bahwa komik dapat menjadi media yang kuat dalam kampanye sosial, memberikan edukasi yang menyentuh dan mudah dimengerti, serta mendorong perubahan perilaku positif. Dengan demikian, Gerakan Bersama Komik Anti Cyberbullying Culture (GEBER KABUL) memiliki potensi besar dalam membangun budaya digital yang lebih aman dan inklusif.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Anis, A. L. (2024). PEMANFAATAN KOMIK DALAM MENGATASI CYBERBULLYING CULTURE MELALUI PROGRAM GEBER KABUL DI SMK NEGERI 1 SUSUKAN. Jurnal Pendidikan Seni Dan Industri Kreatif, 5(2), 39–46. https://doi.org/10.70571/psik.v5i2.156
Bagian
Articles

Referensi

Anggraini, A. D. (2024). Pahami Fenomena

Cybberbullying di Indonesia : Bentuk

Kekerasan Digital yang Perlu Diatasi.

Data.Goodstats.Id.

https://data.goodstats.id/statistic/pahamifenomena-cyberbullying-di-indonesiabentuk-kekerasan-digital-yang-perludiatasi-X4EuP

Asriani, D. D., Yulianti, K. Y., Priwati, A. R.,

Kirana, A. P., Darmawan, P., &

Kusumaningtyas, A. P. (2021). Teenagerrelated cyberbullying case in Indonesia.

Fispol UGM, August. (Issue August).

Dokubani, K. N., & Hendriani, W. (2023).

Persepsi Remaja Terhadap Cyberbullying.

Jurnal Fusion, Vol 3.

https://doi.org/10.54543/fusion.v3i05.354

Lieberman, A., & Mace, D. H. P. (2008). Teacher

learning: The key to educational reform.

Journal of Teacher Education, 59(3), 226–

https://doi.org/10.1177/002248710831702

Mikhaleva, G. (2016). Media culture and digital

generation. International Journal of Media

and Information Literacy, 1(2), 116–121.

https://doi.org/10.13187/ijmil.2016.2.116

Ni’mah, S. A. (2023). Pengaruh Cyberbullying

pada Kesehatan Mental Remaja. Prosiding

Seminar Nasional Bahasa, Sastra Dan

Budaya (SEBAYA) Ke-3, 329–338.

Ning, H., Ye, X., Bouras, M. A., Wei, D., &

Daneshmand, M. (2018). General

cyberspace: Cyberspace and cyber-enabled

spaces. IEEE Internet of Things Journal,

(3), 1843–1856.

https://doi.org/10.1109/JIOT.2018.281553

Pangestu, R. (2019). Penerapan Kampanye Sosial

dalam Desain Komunikasi Visual.

Besaung : Jurnal Seni Desain Dan Budaya,

(2), 159–165.

https://doi.org/10.36982/jsdb.v4i4.796

Paulina, S. (2023). Pengaruh Positif Dan Negatif

Media Sosial Terhadap Perkembangan

Sosial, Psikologis, Dan Perilaku Remaja

Yang Tidak Terbiasa Dengan Teknologi

Sosial Media Di Indonesia. Jurnal

Pendidikan Sosial Dan Humaniora, 4(1),

–23.

Rachoene, M., & Oyedemi, T. (2015). From selfexpression to social aggression:

Cyberbullying culture among South

African youth on Facebook.

Communicatio, 41(3), 302–319.

https://doi.org/10.1080/02500167.2015.10

Raisa, R., & Ramli, F. (2019). Making an AntiBullying Comic. October 2018, 41–44.

Wuryaningsih, Susilastuti, D. H., Darwin, M., &

Pierewan, A. C. (2019). Effects of webbased learning and F2F learning on

teachers achievement in teacher training

program in Indonesia. International

Journal of Emerging Technologies in

Learning, 14(21), 123–147.

https://doi.org/10.3991/ijet.v14i21.10736

Zuanda, N., Rokiyah, Rahmah, D., & Alrefi.

(2024). TREN PENELITIAN

CYBERBULLYING DI INDONESIA.

Jurnal Edu Research Indonesian Institute

For Corporate Learning and Studies

(IICLS), Volume 5,(Nomor 1).