PEMANFAATAN KOMIK DALAM MENGATASI CYBERBULLYING CULTURE MELALUI PROGRAM GEBER KABUL DI SMK NEGERI 1 SUSUKAN
Isi Artikel Utama
Abstrak
Fenomena cyberbullying culture menjadi isu yang semakin mendesak dalam era digital saat ini. Pemanfaatan media kreatif, seperti komik, muncul sebagai strategi inovatif dalam mengatasi dan mengurangi dampak negatif dari cyberbullying culture. Penelitian ini membahas inisiatif Gerakan Bersama Komik Anti Cyberbullying Culture (GEBER KABUL), sebuah program yang menggunakan komik sebagai alat edukatif untuk meningkatkan kesadaran dan memberikan pemahaman mendalam tentang dampak serta pencegahan cyberbullying culture. Komik dipilih karena sifatnya yang menarik, mudah diakses, dan efektif dalam menyampaikan pesan kepada berbagai kalangan, terutama generasi muda. Studi ini mengeksplorasi bagaimana narasi visual dalam komik dapat membentuk pemahaman dan empati, serta mendorong partisipasi aktif dalam melawan cyberbullying culture. Hasil kajian menunjukkan bahwa komik dapat menjadi media yang kuat dalam kampanye sosial, memberikan edukasi yang menyentuh dan mudah dimengerti, serta mendorong perubahan perilaku positif. Dengan demikian, Gerakan Bersama Komik Anti Cyberbullying Culture (GEBER KABUL) memiliki potensi besar dalam membangun budaya digital yang lebih aman dan inklusif.
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Referensi
Anggraini, A. D. (2024). Pahami Fenomena
Cybberbullying di Indonesia : Bentuk
Kekerasan Digital yang Perlu Diatasi.
Data.Goodstats.Id.
Asriani, D. D., Yulianti, K. Y., Priwati, A. R.,
Kirana, A. P., Darmawan, P., &
Kusumaningtyas, A. P. (2021). Teenagerrelated cyberbullying case in Indonesia.
Fispol UGM, August. (Issue August).
Dokubani, K. N., & Hendriani, W. (2023).
Persepsi Remaja Terhadap Cyberbullying.
Jurnal Fusion, Vol 3.
https://doi.org/10.54543/fusion.v3i05.354
Lieberman, A., & Mace, D. H. P. (2008). Teacher
learning: The key to educational reform.
Journal of Teacher Education, 59(3), 226–
https://doi.org/10.1177/002248710831702
Mikhaleva, G. (2016). Media culture and digital
generation. International Journal of Media
and Information Literacy, 1(2), 116–121.
https://doi.org/10.13187/ijmil.2016.2.116
Ni’mah, S. A. (2023). Pengaruh Cyberbullying
pada Kesehatan Mental Remaja. Prosiding
Seminar Nasional Bahasa, Sastra Dan
Budaya (SEBAYA) Ke-3, 329–338.
Ning, H., Ye, X., Bouras, M. A., Wei, D., &
Daneshmand, M. (2018). General
cyberspace: Cyberspace and cyber-enabled
spaces. IEEE Internet of Things Journal,
(3), 1843–1856.
https://doi.org/10.1109/JIOT.2018.281553
Pangestu, R. (2019). Penerapan Kampanye Sosial
dalam Desain Komunikasi Visual.
Besaung : Jurnal Seni Desain Dan Budaya,
(2), 159–165.
https://doi.org/10.36982/jsdb.v4i4.796
Paulina, S. (2023). Pengaruh Positif Dan Negatif
Media Sosial Terhadap Perkembangan
Sosial, Psikologis, Dan Perilaku Remaja
Yang Tidak Terbiasa Dengan Teknologi
Sosial Media Di Indonesia. Jurnal
Pendidikan Sosial Dan Humaniora, 4(1),
–23.
Rachoene, M., & Oyedemi, T. (2015). From selfexpression to social aggression:
Cyberbullying culture among South
African youth on Facebook.
Communicatio, 41(3), 302–319.
https://doi.org/10.1080/02500167.2015.10
Raisa, R., & Ramli, F. (2019). Making an AntiBullying Comic. October 2018, 41–44.
Wuryaningsih, Susilastuti, D. H., Darwin, M., &
Pierewan, A. C. (2019). Effects of webbased learning and F2F learning on
teachers achievement in teacher training
program in Indonesia. International
Journal of Emerging Technologies in
Learning, 14(21), 123–147.
https://doi.org/10.3991/ijet.v14i21.10736
Zuanda, N., Rokiyah, Rahmah, D., & Alrefi.
(2024). TREN PENELITIAN
CYBERBULLYING DI INDONESIA.
Jurnal Edu Research Indonesian Institute
For Corporate Learning and Studies
(IICLS), Volume 5,(Nomor 1).