GARAP RICIKAN NGAJENG GENDING GAMBIRSAWIT PADA KARAWITAN GAYA SURAKARTA

Main Article Content

Yadi

Abstract

“Gambirsawit” is one of the styles of Surakarta traditional music composed by Sunan
Kalijaga at the time of the spreading of Islam. The song is taken from the song “Pathetan
Wantah Laras Slendro Pathet Sanga”. In its development, there were some titles of various
“gending” using “Gambirsawit” as the first name of the “gending”. The examples of the
songs in question are “Gambirsawit Pancerana” and “Gambirsawit Sembunggilang”. There
are also two “gending” which shift the musical scale of “Gending Gambirsawit”, namely
“Gending Malarsih Laras Slendro Pathet Manyura “and “Gending Prawan Pupur Laras
Pelog Pathet Barang”. In addition to having various names, “Gending Gambirsawit” in its
presentation also has various “garap” (creating composition of ”gending”), one of which is
“garap ricikan ngajeng”. The aim of the current study is to find out and describe the musical
composition of “Gending Gambirsawit” in “ricikan ngajeng” of Surakarta style “karawitan”.
Qualitative research method was applied to analyze data collected through literature study,
interviews, observation, and listening to “gending” recordings. The results of the study are
presented in the description of “garap” (musical composition) of “ricikan ngajeng Gending
Gambirsawit” including musical composition or “garap” of “rebab”, “kendang”, “gender”,
and vocal. “Garap” on “ricikan ngajeng” can be performed in the presentation of “Gending
Gambirsawit” for musical concerts, “pakeliran” accompaniment, and dance accompaniment.
Keywords: musical composition (“garap”), “gending”, “Gambirsawit”, “karawitan”.
ABSTRAK
Gambirsawit merupakan salah satu gending tradisi gaya Surakarta yang disusun oleh Sunan
Kalijaga pada saat menyebarkan agama Islam. Gending ini diambil dari lagu Pathetan Wantah
Laras Slendro Pathet Sanga. Dalam perkembangannya, muncul beraneka ragam nama
gending yang menggunakan Gambirsawit sebagai nama awal dari gending tersebut. Contoh
gending-gending yang dimaksud adalah Gending Gambirsawit Pancerana dan Gending
Gambirsawit Sembunggilang. Selain itu, ada dua gending yang oleh para pengrawit disebut
sebagai alih laras dari Gending Gambirsawit. Gending tersebut adalah Gending Malarsih
Laras Slendro Pathet Manyura dan Gending Prawan Pupur Laras Pelog Pathet Barang.
Selain memiliki berbagai nama, Gending Gambirsawit juga memiliki berbagai garap dalam
penyajiannya; salah satunya adalah garap ricikan ngajeng. Tujuan penelitian ini adalah untuk
menemukan dan mendeskripsikan garap musikal Gending Gambirsawit pada ricikan garap
ngajeng karawitan gaya Surakarta. Metode kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini
untuk mengolah data yang dikumpulkan melalui studi pustaka, wawancara terhadap tokohtokoh bidang karawitan, pengamatan sajian kelompok-kelompok karawitan, dan dengan
mendengarkan hasil rekaman. Hasil penelitian berupa deskripsi garap musikal Gending
Gambirsawit ricikan ngajeng yang meliputi garap instrumen rebab, kendang, gender, dan garap vokal. Garap tersebut dapat ditampilkan dalam penyajian Gending Gambirsawit untuk
konser karawitan, iringan pakeliran, dan iringan tari.
Kata kunci: garap, gending, Gambirsawit, karawitan.

Article Details

How to Cite
Yadi. (2024). GARAP RICIKAN NGAJENG GENDING GAMBIRSAWIT PADA KARAWITAN GAYA SURAKARTA. Jurnal Pendidikan Seni Dan Industri Kreatif, 3(1), 21–32. https://doi.org/10.70571/psik.v3i1.57
Section
Articles

References

Belaputri, N. (2020). Wangsaguna, Gending Kethuk 2 Kerep Minggah Gambirsawit Wolak-walik: Kajian Garap Sindhen. Skripsi S1. ISI Surakarta.

Creswell, J W. (1998). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing among Five Approaches. Michigan: SAGE Publications.

Daryanto, J. (2020). Gambirsawit Laras Slendro Pathet Sanga, dari Meditatif ke Gobyog. Jurnal ISI Surakarta,13(2).

Fahardiani, A.H. (2020). Sindhenan Nyi Tjondrolukito dalam Gending Gambirsawit Sembung Gilang Laras Slendro Pathet Sanga. Skripsi S1. ISI Yogyakarta.

Sugiono. (2013). Metode Penelitian Kualitatif.

Bandung: Alfabeta.

Sukamso. (1990). Garap Rebab, Kendang, Gender, dan Vokal Sindhenan dalam Gending Bondhet Laras Pelog Pathet Nem. Surakarta: Akademik Seni Karawitan Indonesia (STSI).

Supanggah, R. (1983). Pokok-Pokok Pikiran tentang Garap. Materi untuk diskusi pengajar dan mahasiswa ISI Surakarta.

Suraji. (1991). Onang-onang Gending Kethuk 2 Kerep Minggah 4. Sebuah Tinjauan tentang Garap, Fungsi, serta struktur Musikalnya. Laporan penelitian dibiayai Proyek Operasional dan Perawatan FaBambang Sosodoro, 39 tahun, seniman karawitan dan dosen pada Jurusan Karawitan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Surakarta.

Joko Hermawan, 42 tahun, seniman karawitan dan guru seni karawitan SMKN 8 Surakarta.

Kodo, 65 tahun, seniman karawitan dan abdi dalem di keraton Surakarta.

Sadinomo, 71 tahun, seniman karawitan dari Desa Jeruksawit, Gondang Rejo, Karang- anyar.

Sarno, 72 tahun, seniman karawitan dan pensiunan dosen pada pada Jurusan Karawitan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Surakarta.

Sri Hartono, 79 tahun, abdi dalem di keraton Mangkunegaran.

Sukamso, 62 tahun, seniman karawitan dan dosen pada Jurusan Karawitan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Surakarta.

Suparmin, 63 tahun, seniman karawitan dan pengendang karawitan Ngesti Laras, Desa Jeruksawit, Gondang Rejo, Karanganyar.

Suraji, 60 tahun, seniman karawitan dan dosen pada Jurusan Karawitan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Surakarta.

Warsito, 60 tahun, seniman karawitan dan pengendang pada karawitan Ngudi Laras, Kalurahan Plesungan, Gondang Rejo, Karanganyar.

silitas Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Surakarta.

Gambirsawit tanggal 17 Nopember 1999”. Audio, gending klenengan. Koleksi Pustaka Pandang Dengar Jurusan Karawitan STSI Surakarta.

“Gambirsawit Sembunggilang Sl.9”. (1983). Kesenian Jawa Studio Jogjakarta.

“Karawitan Gaya Surakarta”. Audio, gending klenengan. Koleksi Pustaka Pandang Dengar Jurusan Karawitan STSI Surakarta.

“Karawitan Gaya Surakarta: Gambir- sawit”. Rusdiantoro. (2004). Koleksi Pustaka Pandang Dengar Jurusan Karawitan STSI Surakarta.

“Klenengan Gayeng”. (1991). Karawitan RRI Surakarta (P. Atmosunarto). Surakarta: Lokananta.

“Materi Tembang Karawitan Gaya Surakarta”. Waluyo. (2002) Surakarta: Jurusan Karawitan STSI.

“Penelitian Musik Langka”. CD 793.3/Pen/-. The Institute of Ethnomusicology Tokyo College of Musik. (2002). Koleksi Pustaka Pandang Dengar Jurusan Karawitan ISI Surakarta.